PLaNol09i

Selamat Datang

Biasakan MEMBACA setiap hari walau sedikit..!!!

Selamat membaca!!!

Minggu, 09 Desember 2012


Ikatan Ukhuwah

Pernahkah kita merasakan, berada dalam satu komunitas/organisasi tertentu merasakan hal yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan berada pada komunitas lain? Baik itu dirasakan karena suasananya, tempatnya, atau hal lain yang menjadi penyebab hingga kita merasa nyaman dan ingin berlama-lama pada tempat dan situasi tersebut seakan tak mau pisah dan ingin menghentikan waktu agar tidak berlalu begitu cepat. Jika jawabannya ya, berarti kita adalah orang-orang yang telah mengecap atau merasakan manisnya cinta yang dibungkus dalam naungan persaudaraan.
Persaudaraan merupakan ikatan yang secara sadar ataupun tidak disadari terjalin didasari karena cinta yang ada pada setiap insan. Persaudaraan yang terjalin dalam setiap individu adalah hal yang wajar dan tidak bertentangan dengan fitrah manusia yaitu sebagai makhluk sosial. Namun tahukah kita apa yang menyebabkan persaudaraan dapat kuat mengikat diantara manusia? Berikut ini adalah penyebab-penyebabnya:
Ø Karena ikatan Aqidah
Ikatan ini merupakan hubungan antar-manusia yang didasari dengan keyakinan yang kuat dan sebagai bukti penghambaan kepada Allah sebagai pencipta alam semesta. Pernahkah kita membaca kisah persahabatan agung Rasulullah Saw. dan Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq? Kisah nyata tentang persahabatan dua anak manusia yang bahkan rela mengorbankan nyawanya demi sahabatnya, saat Rasullullah Saw. dan khalifah Abu Bakar menyelamatkan diri di dalam sebuah gua karena dikejar-kejar oleh segerombolan orang kafir yang ingin membunuh Rasulullah Saw. kemudian Khalifah Abu Bakar sengaja tidak ingin membangunkan Rasulullah yang sedang tertidur dipangkuannya padahal saat itu ada ular yang menggigit khalifah Abu Bakar, ia menangis tersedu karena tidak dapat menahan sakitnya sengatan ular tersebut hingga Rasulullah Saw. terbangun dari tidurnya karena air mata khalifah pertama itu mengenai Rasulullah Saw. Sungguh kisah persaudaraan yang agung, cinta yang timbul karena kecintaan terhadap Allah dan Rasul-Nya. Cinta karena Ikatan aqidah yang kuat tertancap dalam diri Khalifah Abu Bakar telah mengangkat dirinya pada derajat ketakwaan hingga namanya mengabadi dalam sejarah peradaban manusia sepanjang zaman dan tercatat sebagai salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk syurga.
Ø Karena ikatan darah
Ikatan darah yang dimaksud adalah ikatan yang terjalin karena adanya hubungan keturunan/keluarga seperti kakak, adik, paman, bibi, dan sebagainya. Pembunuhan pertama yang dilakukan oleh Qabil terhadap Habil (anak Nabi Adam AS.) yang tidak lebih adalah saudara kandungnya sendiri oleh karena hasutan setan. Dalam kisah lain disebutkan bahwa tidak jarang kita temui sesama saudara kandung berselisih paham, saling memenjarakan bahkan saling membunuh karena sepetak tanah warisan dari orang tua mereka yang telah “pergi” duluan mendahului mereka. Atau seorang yang cekcok lalu memutuskan tali silaturrahim untuk selamanya dengan saudara kandungnya karena masalah sepele. Kisah-kisah tersebut membuktikan bahwa tak selamanya persaudaraan karena ikatan darah berlangsung harmonis. Ikatan ini menduduki pada posisi kedua karena keyakinannya pada manusia lebih kuat dibanding dengan keyakinannya kepada Allah Swt.
Ø Karena ikatan kepentingan duniawi
Penyebab yang ketiga inilah yang dialami oleh kebanyakan orang. Misalnya karena teman seorganisasi, teman sekelas, partner kerja, dll. Dalam kondisi seperti ini, persaudaraan akan gampang putus-nyambung karena orientasinya pada kepentingan duniawi semata. Dampak yang ditimbulkan dari ikatan ini adalah persahabatan semu, yaitu persahabatan yang tidak berlangsung lama dan biasanya akan berakhir dengan kekecewaan dan sakit hati karena apa yang diinginkan tidak dapat terpenuhi. Misalnya seorang aktivis dalam sebuah lembaga/organisasi merasa tidak dihargai karena usulan/pendapatnya dalam sebuah forum/rapat tidak disetujui/dipenuhi oleh forum tersebut, sehingga si aktivis tersebut memutuskan untuk keluar dan tidak akan pernah lagi mengikuti aktivitas lembaga tersebut. Secara otomatis si aktivis tersebut telah memutuskan tali silatarrahim dengan orang-orang yang ada di dalam lembaga tersebut. Ini berarti bahwa orientasi si aktivis hanyalah kepentingan semata. Dan secara tidak langsung, si aktivis telah merendahkan dirinya sendiri akibat kebenciannya itu.
Dari ke tiga penyebab persaudaraan di atas, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ikatan ukhuwah yang berlandaskan pada Aqidah yang benar akan mampu mengalahkan ikatan selainnya, karena seperti itulah fitrah manusia, ia akan selalu mengikuti kehendak penciptanya, Seorang makhluk akan cenderung hatinya pada Sang Khalik, cinta yang kita miliki akan selalu cenderung pada siapa yang menciptakannya.

“Kita tak bisa memaksa orang untuk mencintai kita, karena hati sepenuhnya kekuasaan Allah yang membolak-balikkan hati. Lakukanlah kebaikan untuk meraih cinta Allah, daripada sekedar untuk mencari cinta manusia, selebihnya biarlah Allah yang mengatur”

Karena Cinta, kita bersaudara.. (eMKaGe’eS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar