Ikatan Ukhuwah
Pernahkah
kita merasakan, berada dalam satu komunitas/organisasi tertentu merasakan hal
yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan berada pada komunitas lain? Baik
itu dirasakan karena suasananya, tempatnya, atau hal lain yang menjadi penyebab
hingga kita merasa nyaman dan ingin berlama-lama pada tempat dan situasi
tersebut seakan tak mau pisah dan ingin menghentikan waktu agar tidak berlalu
begitu cepat. Jika jawabannya ya, berarti kita adalah orang-orang yang telah
mengecap atau merasakan manisnya cinta yang dibungkus dalam naungan
persaudaraan.
Persaudaraan
merupakan ikatan yang secara sadar ataupun tidak disadari terjalin didasari
karena cinta yang ada pada setiap insan. Persaudaraan yang terjalin dalam
setiap individu adalah hal yang wajar dan tidak bertentangan dengan fitrah
manusia yaitu sebagai makhluk sosial. Namun tahukah kita apa yang menyebabkan
persaudaraan dapat kuat mengikat diantara manusia? Berikut ini adalah
penyebab-penyebabnya:
Ø
Karena
ikatan Aqidah
Ikatan ini merupakan hubungan antar-manusia
yang didasari dengan keyakinan yang kuat dan sebagai bukti penghambaan kepada
Allah sebagai pencipta alam semesta. Pernahkah kita membaca kisah persahabatan
agung Rasulullah Saw. dan Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq? Kisah nyata tentang
persahabatan dua anak manusia yang bahkan rela mengorbankan nyawanya demi
sahabatnya, saat Rasullullah Saw. dan khalifah Abu Bakar menyelamatkan diri di
dalam sebuah gua karena dikejar-kejar oleh segerombolan orang kafir yang ingin
membunuh Rasulullah Saw. kemudian Khalifah Abu Bakar sengaja tidak ingin
membangunkan Rasulullah yang sedang tertidur dipangkuannya padahal saat itu ada
ular yang menggigit khalifah Abu Bakar, ia menangis tersedu karena tidak dapat
menahan sakitnya sengatan ular tersebut hingga Rasulullah Saw. terbangun dari
tidurnya karena air mata khalifah pertama itu mengenai Rasulullah Saw. Sungguh
kisah persaudaraan yang agung, cinta yang timbul karena kecintaan terhadap
Allah dan Rasul-Nya. Cinta karena Ikatan aqidah yang kuat tertancap dalam diri
Khalifah Abu Bakar telah mengangkat dirinya pada derajat ketakwaan hingga
namanya mengabadi dalam sejarah peradaban manusia sepanjang zaman dan tercatat
sebagai salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk syurga.
Ø
Karena
ikatan darah
Ikatan darah yang dimaksud
adalah ikatan yang terjalin karena adanya hubungan keturunan/keluarga seperti
kakak, adik, paman, bibi, dan sebagainya. Pembunuhan pertama yang dilakukan
oleh Qabil terhadap Habil (anak Nabi Adam AS.) yang tidak lebih adalah saudara
kandungnya sendiri oleh karena hasutan setan. Dalam kisah lain disebutkan bahwa
tidak jarang kita temui sesama saudara kandung berselisih paham, saling
memenjarakan bahkan saling membunuh karena sepetak tanah warisan dari orang tua
mereka yang telah “pergi” duluan mendahului mereka. Atau seorang yang cekcok
lalu memutuskan tali silaturrahim untuk selamanya dengan saudara kandungnya
karena masalah sepele. Kisah-kisah tersebut membuktikan bahwa tak selamanya
persaudaraan karena ikatan darah berlangsung harmonis. Ikatan ini menduduki
pada posisi kedua karena keyakinannya pada manusia lebih kuat dibanding dengan
keyakinannya kepada Allah Swt.
Ø
Karena
ikatan kepentingan duniawi
Penyebab yang ketiga inilah yang dialami
oleh kebanyakan orang. Misalnya karena teman seorganisasi, teman sekelas,
partner kerja, dll. Dalam kondisi seperti ini, persaudaraan akan gampang
putus-nyambung karena orientasinya pada kepentingan duniawi semata. Dampak yang
ditimbulkan dari ikatan ini adalah persahabatan semu, yaitu persahabatan yang
tidak berlangsung lama dan biasanya akan berakhir dengan kekecewaan dan sakit
hati karena apa yang diinginkan tidak dapat terpenuhi. Misalnya seorang aktivis
dalam sebuah lembaga/organisasi merasa tidak dihargai karena usulan/pendapatnya
dalam sebuah forum/rapat tidak disetujui/dipenuhi oleh forum tersebut, sehingga
si aktivis tersebut memutuskan untuk keluar dan tidak akan pernah lagi
mengikuti aktivitas lembaga tersebut. Secara otomatis si aktivis tersebut telah
memutuskan tali silatarrahim dengan orang-orang yang ada di dalam lembaga
tersebut. Ini berarti bahwa orientasi si aktivis hanyalah kepentingan semata.
Dan secara tidak langsung, si aktivis telah merendahkan dirinya sendiri akibat
kebenciannya itu.
Dari
ke tiga penyebab persaudaraan di atas, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
ikatan ukhuwah yang berlandaskan pada Aqidah yang benar akan mampu mengalahkan
ikatan selainnya, karena seperti itulah fitrah manusia, ia akan selalu
mengikuti kehendak penciptanya, Seorang makhluk akan cenderung hatinya pada
Sang Khalik, cinta yang kita miliki akan selalu cenderung pada siapa yang
menciptakannya.
“Kita tak bisa
memaksa orang untuk mencintai kita, karena hati sepenuhnya kekuasaan Allah yang
membolak-balikkan hati. Lakukanlah kebaikan untuk meraih cinta Allah, daripada
sekedar untuk mencari cinta manusia, selebihnya biarlah Allah yang mengatur”
Karena Cinta, kita
bersaudara.. (eMKaGe’eS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar